Retorika.co.id, Takalar – Pemerintahan Desa (Pemdes) Tamasaju mengadakan kegiatan Uji Coba Makan Bergizi Gratis (MBG), bertempat di SD Negeri 94 Beba, tepatnya di Kecamatan Galesong Utara Kabupaten (Kab) Takalar, 31/1/2025.
Kegiatan tersebut dihadiri Pj. Bupati Takalar atau yang mewakili Kadis Pendidikan Takalar, Kapolres Takalar atau yang mewakili, Kasat Binmas Takalar, Kajari Takalar atau yang mewakili Kasi Intel, Kapolsek Galesong Utara, Camat Galesong Utara, beberapa Kepala Desa, kepala sekolah SDN 94 beba dan guru, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tamasaju Abdul Aziz Sos. M.Si., menyampaikan, suatu kebanggaan bagi warga Desa Tamasaju yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan Uji Coba Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kegiatan ini hasil dari kolaborasi antara Bapak Kapolda, Bank Sulselbar, dan BPD Abdesi Provinsi Sulsel, dari program presiden kita “Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming”, dari 100 hari kerja.
Sementara itu, perwakilan dari pemerintah Kabupaten Takalar Kadis Pendidikan Darwis. S.Pd., M.Pd., menegaskan, bahwa program uji coba MBG ini adalah untuk mempersiapkan generasi emas pada th 2045, karna program ini dengan sendirinya akan menekan jumlah stunting, dan erat kaitannya di tingkat pendidikan keluarga.
MBG ini bertujuan meningkatkan asupan makan minum bergizi gratis agar bagaimana anak didik kita mulai dari usia dini dalam rangka berkecukupan gizinya, sebagai gambaran bahwa di takalar ini yang masuk data MBG kurang lebih 74.000 siswa, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan ibu hamil akan diberi makan minum bergizi gratis, ungkapnya.
Selain kegiatan tersebut, ratusan anak sekolah mendapatkan makanan bergizi gratis (MBG)yang disiapkan oleh tim dari pemerintah desa dan tenaga kesehatan setempat. Menu yang disajikan mengandung gizi seimbang, terdiri dari sumber protein, karbohidrat, sayuran, dan buah-buahan. Para peserta anak sekolah tampak antusias mengikuti kegiatan ini yang juga diisi pola makan sehat dan seimbang.
Abdul Aziz Sos. M.Si., berharap program Makan Gratis Bergizi (MBG) ini menjadi program berkelanjutan, dikarenakan manfaat nyata bagi masyarakat dan anak-anak, dalam mengurangi kasus Gizi buruk dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat.
Bahkan, diharapkan MBG dapat menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini bisa terlaksana dengan dukungan semua pihak untuk pencegahan gizi buruk bagi anak sekolah dan masyarakat secara berkelanjutan.
( Mansyur )