MAKASSAR, RETORIKA — Kisruh pembangunan lapak pasar sentral di blok Cokroaminoto, kini menuai sorotan dari kalangan pedagang.
Hal tersebut dapat terlihat dengan adanya alsi unjuk rasa di hadapan kantor PD Pasar Makassar Raya Jalan Kerung-kerung Kelurahan Maradekaya Utara Kecamatan Makassar Kota Makassar.
Saat aksi unjuk rasa demotrans yang juga pedagang saat bernorasi bahwa kami kecewa terhadap Dirutur Utama Iksan Abdu karna telah membangun lapak baru di blok Cokroaminoto tempat lahan parkir untuk para pembeli, Orasi Pedagang
Poin ketiga, kami meminta agar segala sesuatu yang akan di perbuat oleh Direktur Utama karna setiap kegiatan yang ada tanoa konsultasi dulu ke kami selaku pedagang, dan kami sudah bayarkan Kartu Ijin Berjualan (KIB) yang telah kami bayarkan namun KIB kami belum kami terima hingga saat ini.
Pokoknya kami hadir kemari bertujuan menuntut agar Direktur Utama Iksan Abdu di pecat, karna dia selaku dirut terlalu rakus karna setiap lapak yang ada di blok Cokroaminoto itu terkesan kemahalan dan tak sesuai dengan apa yang kami harapkan, pungkasnya
Sementara itu Direktur Tehnik Samsul Tanca saat di komfirmasi di ruang kerjanya terkait aksi unjuk rasa pedagang pasar Sentral Blok Cokroaminoto mengatakan ia benar ada aksi unjuk rasa di kantor kami pak dan mereka ini kan menuntut adanya perubahan yang dilakukan kontraktor di pasar blok cokroaminoto, Di mana ada 42 peta yang dibongkar lalu dijadikan lahan parkir terus dia bangun 25 petak lain tempatnya dan ini sebenarnya waktu dibangun itu sudah diingatkan untuk jangan dilanjutkan karena ini akan menimbulkan kontroversi Harusnya kalau mau dilakukan seperti itu kan harus duduk bersama tetapi rupanya setelah kami rapat dewas dengan direksi semua hadir itu ternyata 1 minggu sebelumnya sudah diingatkan ketika waktu itu masih kondisi rangka tok Tetapi setelah kami rapat Minggu lalu ternyata tetap berlangsung Nah inilah yang menyebabkan kemarahan para pedagang pasar sentral, kata Samsul Tanca
Pekan lalu sebelum libur sambung Samsu Tanca, pada saat rapat minggu lalu bersama Dewas kamibsudah sepakat stop, pokoknya hentikan pembangunan lapaknya.
Adapun terkait solusi maka saya kira ya harus duduk bersama Bagaimana mencari jalannya, agar para pedagang tak lagi melakukan aksi seperti saat ini.
Saya berharap agar kedepannya saya menyampaikan bahwa satu kesimpulan kita sudah sepakat itu Hentikan itu kegiatan pembangunan, kedua Adapun menjangkau yang sudah terlanjur bagaimana solusinya harus bersama dan tugas saya sebagai salah satu dari yang menerima mereka (Aksi Unras) Saya akan menyampaikan melanjutkan ke teman-teman direksi yang lain dan melaiukan apa yang di harapkan oleh pedagang, tutup Samsu Tanca
Sementara itu Walikota Makassar Danny Pomanto saat di komfirmasi di hotel For Point memaparkan, bahwa sebenarnya perkara lapak baru di blok Cokroaminoto tersebut saya sudah sampaikan bahwa pembangunan tersebut harus di stop atau jangan di lanjutkan karna pastinya akan menjadi polemik bagi pedagang, ucap Walikota Danny Rabu (27/12/2023)
Di pertanyakan kembali tentang tuntutan pedagang agar Direktur Utama Iksa Abdu agar di ganti, Walikota Danny kembali mengatakan bahwa untuk itu sudah jelas saya akan ganti dirutnya hal itu membuat kami pemerintah kota makassar menjadi benalu, karna baru kali ini ada aksi di jajaran Perusda, sejak Iksan Abdu memimpin selaku Direktur Utama terlalu banyak laporan yang masuk tentang dia, kata Danny
Pokoknya jika pejabat direksi tak mampu memberikan pelayanan yang baik bagi msyarakat khususnya pedagang maka saya akan gantikan direkturnya, ucap Danny sembari berjalan menuju pintu Hotel For Point Jalan Andi Jemma.(R2)