Retorika.co.id, Gowa – Beredar vidio di Media sosial (Medsos) terkait adanya pembongkaran Warung kopi (Warkop) di salah satu wilayah desa, tepatnya Desa Pa’bentengan Kecamatan Bajeng, Ada apa ? diduga dipolitisasi diviralkan oleh salah satu pendukung Pasangan calon (Paslon) 01, Senin 25/11/2024.
Pasalnya, pembongkaran Warkop berdiri di atas lahan milik warga H. Makmun Siddik yang sudah 5 tahun digunakan oleh Marsuki Dg. Sigollo selaku pemilik Warkop yang bangunan berupa Atap daun Rumbia, Nipa dan Tiangnya dari Kayu dan Bambu. “Sudah lama sekitar 3 tahun terakhir ini, saya minta kembali untuk dikosongkan, karena akan digunakan untuk kebun”, tutur pemilik H. Makmun.
Sebelumnya, disekitar 5 tahun lalu oleh Marsuki Dg Sigollo, meminta tolong menumpang untuk membuka Warkop di lahan milik H. Makmun Siddik dengan kesepakatan membayarkan pajak tahunan. Namun, sudah sekitar 3 tahun pemilik lahan meminta kembali kepada Marsuki Dg. Sigollo untuk dikosongkan, tetapi tidak merespon dengan baik.
Hal ini diungkapkan pemilik lahan H. Makmun Siddik warga Dusun Sugitangga 2 Desa Pa’bentengan Kabupaten Gowa menyampaikan kepada Tim awak media, bahwa benar Warkop yang dibongkar tersebut adalah berdiri di atas lahan miliknya yang sudah ± 5 tahun dikuasai dan digunakan Marsuki Dg. Sigollo, warga Dusun Sugitangga 1 Desa Pa’bentengan Kabupaten Gowa.
H. Makmun mengatakan, bahwa pemilik Warkop Marsuki Dg. Sigollo sejak awal meminta tolong menumpang untuk kehidupan sehari-hari membuka warkop dan juga sudah lama meminta untuk dikosongkan, karena akan digunakan untuk berkebun. “Sudah sekitar 3 tahun, saya meminta kembali untuk dikosongkan, karena kembali mau dimanfaatkan untuk dijadikan kebun”, tutur H. Makmun.
H. Makmun Siddik (Pemilik lahan) juga mengungkapkan, bahwa pembongkaran Warkop adalah benar dirinya sendiri Marsuki Dg. Sigollo bersama warga dan sejak awal tidak mengetahui adanya pembongkaran. Namun setelah melihat video beredar dan viral langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya, informasi diperoleh dari beberapa warga, bahwa yang memimpin pembongkaran adalah seorang warga yang diketahui eks Kepala desa (Kades) Pa’bentengan bersama warga lainnya.
Diketahui juga pembongkaran yang dipimpin eks Kades aktif mendukung salah satu Paslon dari 01 bersama beberapa warga membantu melakukan pembongkaran, dimana saat sedang berlangsung pembongkaran inisial M. yang juga warga Dusun Sugitangga 2 merekam dengan membuat narasi, seakan pembongkaran dilakukan oleh Tim pendukung Paslon 02.
Saat berlangsungnya pembongkaran Chaerul Dg. Erang yang berkerja sebagai Driver Pribadi Aura juga ikut dalam pembongkaran. Diduga kejadian tersebut sengaja dimanfaatkan oleh salah satu Tim pemenangan Aurama untuk membuat ujaran kebencian kepada Tim pemenangan Hati Damai, dengan sengaja membuat vidio pembongkaran yang dilakukan oleh Tim Aurama sendiri.
Seorang warga yang namanya tidak ingin dipublikasikan berada saat terjadi pembongkaran, berharap kepada pihak kepolisian segera memanggil pembuat, penyebar vidio dan pihak provokator atas nama Dg. Mangun dari Pendukung AURAMA, dengan sengaja bersama warga, memprovokasi yang seolah-olah pembongkaran warkop dilatar belakangi perbedaan pilihan politik dalam Pilkada Gowa 2024.
( Tim Red )






