Gowa, Retorika.co.id – Terkait Pemberitan yang dimuat portal Rakyatsullsel. co.id. Kamis, 02/11/2023 dengan judul Oknum Polisi di Gowa Ngamuk, Lepas Tembakan dan Merusak Rumah Warga yang terjadi sekitar pukul 23.00 Wita di Jalan Bontobiraeng. Kelurahan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Dalam keterangannya, Bripka Muhammad Arafah selaku Bhabinkamtibmas di Wilayah Katangka dan Pandang Pandang membenarkan adanya kesalapahaman warga di jalan Bontobiraeng Kel. Katangka, Kec. Somba Opu pada hari Rabu, 01/11/2023. yang ada “kata Bripka Arfah” adalah lemparan ember cat, menurut keterangan kedua belah pihak saat dimediasi di Kantor Kelurahan Katangka, sehingga disangka warga suara tembakan karena suaranya keras, “jelas Arafah selaku Bhabinkamtibmas Katangka”.
Menurut salah satu warga, kejadian yang diduga suara tembakan itu karena tiba tiba Dg Sutte lari meninggalkan warungnya ke rumah anaknya yang tidak jauh dari tempat jualannya, sehingga warga menduga itu adalah suara tembakan, karena hubungan antara korban dan pelaku sebelumnya tidak begitu harmonis.
Atas kejadian tersebut dengan sigap Tigar Pilar, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Katangka mengadakan mediasi didampingi Kepala Seksi Ketertiban Kelurahan Katangka Indarwati S.E., M.Si di Kantor Lurah Katangka terkait dengan kesalapahaman warga adanya pelepasan tembakan warung tempat jualan Dg Sutte di atas got (fasum) yang terjadi pada hari rabu, 01/11/2023, di Jalan Bontobiraeng, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu Gowa, kedua belah pihak baik korban Abdul Muis Dg Sutte maupun Pelaku Adiawarman AR sepakat dan mengakui tidak ada tembakan yang merusak seng tempat jualan korban.
kejadian tersebut sudah dianggap selesai dengan adanya kesepakatan yang dibuat pada hari jumat tanggal 03 November 2023 yang disakikan oleh Tiga pilar Kelurahan Katangka. Dengan adanya kesepakatan damai itu para pihak, baik korban dan pelaku tidak lagi mempersoalkannya. (Dg. Nassa)