MAKASSAR, RETORIKA — Aksi keras di tolak para pedagang pasar sentral khusus di lapak blok Cokro atas adanya pembangunan lapak baru.
Begitu pula yang di paparkan Tajub selaku ketua Forum Komunikasi Pasar Sentral kini angkat bicara dengan adanya pembangunan lapak baru yang selama ini di jadikan lahan parkir untuk para pengunjung pasar sentral utamanya papar Tajud di hadapan awak media
Yang jadi pertanyaan buat kami selaku pedagang pasar sentral kenapa sampai hari ini kami seakan pedagang ilegal karna SK Walikota hingga saat ini belum kami liat di tambah lagi adanya pembangunan baru di tenpat parkiran kendaraan untuk pengunjung, kesalnya
Kami pula menganggap persoalan ini tak benar karna sejak adanya lapak disini kami tak tau menau legilitasnya lapak disini padahal dana kami sudah ratusan juta yang masuk, namun tak ada kepastian dari direksi pd pasar, di tambah lagi persoalan ini mengenai lapak baru yang terbangun, ucapnya lagi
Pokoknya kami selaku pedagang pasar sentral akan melakukan aksi unjuk rasa di beberapa kantor seperti Kantor Walikota, Polrestabes Makassar, Kejari, serta Kantor DPRD Kota Makassar, pungkasnya
Sementara itu camat Wajo saat di komfirmasi mengenai ijin pembangunan lapak yang baru, memaparkan “Kami selaku pemerintah setempat tak di berikan ijinnya saat pihak direksi membangun, pungkasnya yang singkat
Setelah Tim.media turun investigasi. di lapangan ternyata pembangunan lapak itu di.lakukan oleh Iksan Abdu selaku Direktur Utama di PD Pasar hal demikian di paoarkan dari berbagai narasumber yang ditemui pada hari ini, mereka mengatakan pembangunan lapak ini di lakukannya pada saat kami sudah tutup toko dan tampa ada pengetahuan ke kami, benar adanya ini Iksan sudah melakukan penindasan terhadap kami selaku pedagang sangay di rugikan karna dia (Iksan) melakukan hal yang tak kami inginkan seperti ini, kami sangat di rugikan pak, ucap para pedagang Senin (11/12/2023)
( Lap : Randy )