Gowa, Retorika.co.id – Aliansi Pemuda Bontomarannu atau Alpar menyatakan komitmen untuk mendukung kemajuan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Gowa.
Hal itu dibuktikan dengan menandatangani nota kesepahaman bidang pengembangan madrasah di ruang diklat MTsN 1 Gowa, Jalan Poros Malino, Kecamatan Bontomarannu, Jumat (28/6/2024).
Nota kesepahaman itu diteken oleh Jendlap Alpar, Hanif Fatin, Kepala MTsN 1 Gowa, Mansur Pattiroi, Ketua Komite MTsN 1 Gowa, Dr Mansur. penandatanganan nota kesepahaman antara Alpar-MTsN 1 Gowa itu disaksikan oleh Tripika Kecamatan Bontomarannu, Humas MTsN 1 Gowa, Hasfiah Pati, serta awak media.
Kepala MTsN Negeri 1 Gowa, Mansur Pattiroi mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai
momentum awal dalam rangka menjalin kerja sama dengan masyarakat khususnya Alpar.
“Harapannya ada saling komunikasi dengan Alpar. Bila ada informasi di luar disampaikan. Sehingga tercipta informasi yang balance atau berimbang,” ujar Mansur.
Ia mengungkapkan, MTsN 1 Gowa terus berkolaborasi dengan manajemen berbasis madrasah yang handal. Dengan mengusung visi MTsN 1 Gowa yang unggul, sekolah dipimpinnya itu saat ini berada di peringkat ke 3 kategori madrasah terbaik di Sulsel. Sehingga diakui, dinamika dan tantangan yang dihadapi juga besar.
“Banyak sekolah yang ingin berprestasi tadi tidak bisa. Karena itu, kami Mengapresiasi kontrol masyarakat demi pengembangan madrasah ini ke depan,” ungkapnya.
Mansur membeberkan, ada banyak program pengembangan MTsN 1 Gowa yang telah dirancang kedepannya. Salah satunya dengan mengusulkan bantuan pembangunan revitalisasi gedung MTsN 1 Gowa.
Ia mengungkapkan, proposal bantuan revitalisasi gedung itu sudah ada di meja Komisi VIII DPR RI.
“Kita usulkan bantuan revitalisasi mengingat model gedung madrasah ini sudah lama. Kondisi gedungnya keliatan tua. Terakhir MTsN 1 Gowa dapat bantuan revitalisasi tahun 2018 lalu. Semoga 2025 bisa dapat bantuan dana SBSN,” harpanya.
Selain pengembangan fisik, sarana pembelajaran MTsN 1 Gowa juga terus dibenahi. Sesuai visi-misi madrasah berbasis Islam, MTsN 1 Gowa menyediakan pendidikan ramah anak dengan dilengkapi ruang kelas berbasis digital.
“Total siswa kita 467 orang, dengan 16 rombongan belajar (Rombel). MTsN ini berbasis digital dimana setiap kelas dilengkapi smart TV,” terangnya.
Tak cuma itu saja. Seabrek penghargaan juga berhasil direngkuh oleh MTsN 1 Gowa. Mulai terhitung tahun 2021-2023, sudah 372 penghargaan level provinsi dan nasional disabet.
Diantaranya Juara Olimpiade Bahasa Inggris, Olimpiade Matematika, serta Lomba Robotic Tingkat Nasional.
“Di bawah pimpinan saya, lahan madrasah ini juga bisa disertifikatkan. Padahal 40 tahun lebih diurus oleh baru 2022 dapat sertifikat. Saya cuma butuh waktu 1 bulan 20 hari selesai sertifikatnya di BPN,” tandasnya.
Ketua Komite MTsN 1 Gowa, Dr Mansur mengapresiasi penandatangan nota kesepahaman tersebut.
“Kita pahami tujuan Alpar baik. Mengingatkan kita semua yang ada di madrasah ini agar tidak melakukan pelanggaran aturan. Semoga kritikan ini menjadi perbaikan ke depan,” tukasnya.
Hal senada juga dilontarkan Humas MTsN 1 Gowa, Hasfiah Pati. “Penandatanganan nota kesepahaman ini untuk mendukung program pemerintah melalui pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah bebas bersih dan melayani (WBBM) MTsN 1 Gowa,” jelas Hasfiah.
Sementara itu, Abu Rizal dari Divisi Hukum dan HAM Alpar berharap apa yang tertuang dalam nota kesepahaman ini bisa dijalankan dengan baik.“Kami juga siap pasang badan apabila ada oknum kedepan menyalahgunakan dari nota kesepahaman ini,” tegasnya. (*)