Gowa, Retorika. Co. Id- Kepala Cabang Dinas wilayah 2 Gowa Firdaus S.Pd, M.Pd, MM hadir langsung di SMAN 9 Gowa dalam rangkaian peresmian panggung kreativitas dan tempat wudhu Mesjid SMAN 9 Gowa.
Selain Kacabdis hadir pula Pengawas Bina SMAN 9 Gowa Drs Muin M.Pd, ketua komite Dra Patmawati Sommeng M.Si, dan seluruh Kepala Sekolah SMAN dan SMKN se-Kabupaten Gowa serta Guru-Guru, Staf, Siswa-Siswi SMAN 9 Gowa.
Kepala Sekolah SMAN 9 H Tajuddin Limpo S.Pd, M.Si merasa bangga dan senang dengan kehadiran bapak Firdaus beserta para undangan yang bisa menyempatkan waktunya untuk hadir di acara peresmian panggung. Kreativitas dan tempat whudu Mesjid SMAN 9 Gowa.
“Saya sangat senang dan gembira bapak Kacabdis 2 Gowa bisa hadir beserta para undangan pada peresmian panggung kreativitas dan tempat wudhu Mesjid SMAN 9 Gowa.
Perlu diketahui bersama bahwa hanya dalam waktu 1 tahun 4 bulan yang dibutuhkan H.Tajuddin Limpo S.Pd, M.Si menyulap SMAN 9 Gowa menjadi sekolah yang cantik, rapi dan bersih seperti saat ini sesuai pantauan langsung awak media .
Bagaimana tidak, menurut seorang staf SMAN 9 Gowa kepada Awak media menuturkan bahwa waktu awal mula jadi kepsek di sini beliau langsung membuat gebrakan membangun pintu gerbang sekolah, selain itu disisi kanan setelah pintu gerbang sekolah terpampang lukisan yang sangat indah dan menarik yang terpampang ditembok menambah kecantikan sekolah, pembangunan lapangan basket, pembuatan WC khusus Guru dan Staf, penataan ruang parkir kendaraan Guru, Siswa dan Staf, perluasan Mesjid dan pembuatan tempat wudhu Mesjid serta yang terakhir pembangunan panggung kreativitas.
H.Tajuddin Limpo kepada awak media mengungkapkan bahwa sejak diberi amanah sebagai kepsek SMAN 9 Gowa yang sampai hari ini terhitung 1 tahun 4 bulan langsung mengembangkan dan meningkatkan 3 kompetensi siswa yang pertama kompetensi intelektual atau pengetahuan dalam hal ini mengacu pada peningkatan kualitas PBM para guru-Guru dengan peningkatan mutu kedua peningkatan kompetensi Spritual dengan merenovasi masjid dengan menambah luas Mesjid dari. 5×15 menjadi 27×27 dengan sumber dana dari infak-infak siswa , orang tua, guru dan pegawai.
Menurutnya dalam peningkatan kompetensi spritual siswa anak-anak dibiasakan sholat berjamaah di mesjid di dua waktu sholat yaitu Dhuhur dan Ashar, dimana sekarang Mesjid bisa. Menampung semua siswa sehingga siswa tidak lagi antri atau bergantian untuk sholat serta renovasi tempat whudu menjadi luas dan cantik diharapkan anak-anak bisa lebih termotivasi untuk sholat berjamaah,” Tuturnnya
Selain kegiatan sholat Mesjid ini juga menjadi tempat pertemuan dengan orang tua siswa yang menunjang proses belajar mengajar, “tambahnya.
Sementara kompetensi yang ketiga yaitu. Peningkatan kompetensi Skil dan keterampilannya dengan meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler seperti paskibraka, pramuka, OSIS, karate, putsal, voly, Asosiasi penggemar seni dan banyak lagi yang lain totalnya ada 16 kegiatan ekstrakurikuler yang semuanya aktif kita laksanakan, “ungkapnya.
Untuk selanjutnya H. Tajuddin Limpo kepada awak media mengungkapkan bahwa tahun ini menargetkan lagi peningkatan sarana dan prasana lainnya serta yang paling fokus perhatiannya adalah pembangunan atap lapangan agar bisa digunakan oleh siswa dalam setiap kondisi baik hujan maupun kondisi panas, ” Tuturnya. (Syarif Lawa)