Makassar.Retorika.co.id—Presiden RI Joko Widodo bakal melakukan kunjungan kerja di Makassar. Ia meresmikan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk ke Maros dan Pangkep.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu dijadwalkan tiba di Makassar pada pukul 16.30 Wita, Rabu, 21 Februari. Selanjutnya bersama rombongan, ia bakal menuju Hotel The Rinra untuk mengadakan rapat internal.
Pada Kamis, 22 Februari, pukul 08.00 Wita, Jokowi bakal meresmikan sistem pengelolaan air limbah terpadu Makassar, IPAL di Jl Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate.
Proyek berjarak sekitar 25 kilometer dari bandara, dengan alokasi anggaran Rp900 miliar, dan jaringan pipa sepanjang 83 kilometer ini bakal diresmikan dengan penandatanganan prasasti.
Kemudian meresmikan proyek Makassar New Port (MNP) di Kecamatan Wajo. Diketahui, proyek ini dikebut di akhir masa jabatan Jokowi sebagai presiden. MNP akan menjadi hub logistik Indonesia Timur yang bisa mengeskalasi pertumbuhan ekonomi wilayah-wilayah yang ada di bagian timur Indonesia, terutama Sulsel. Bahkan secara luas, pelabuhan baru ini bisa mempengaruhi gejolak ekonomi secara nasional.
MNP akan mendorong turunnya biaya logistik yang dibarengi volume perputaran barang semakin besar. Hal ini tentu akan memacu tumbuhnya industri yang semakin pesat di Sulsel.
Lalu ada peresmian jalan akses tol Makassar menuju New Port sepanjang tiga kilometer. Peresmian Pelabuhan MNP dengan mekanisme peresmian dengan memindahkan mockup dan klakson kapal.
Kemudian suami Iriana itu bergegas menuju Kabupaten Pangkep, dalam rangka peninjauan Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Setelah meresmikan proyek nasional, Presiden akan menuju ke Kabupaten Maros untuk menghadiri kegiatan Permodalan Nasional Madani (PNM) dan bersilaturahmi dengan ribuan warga,” urai Penjabat Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, Senin, 19 Februari.
Usai kegiatan itu, Jokowi akan mengecek stok beras di Gudang Bulog Batangase, Maros, sekaligus memberikan bantuan pangan kepada masyarakat sekitar.
Pemprov Sulsel, kata Arsjad, akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mendukung dan memaksimalkan penuh kunjungan kerja Presiden ke Sulsel. Dengan penerapan persiapan sesuai SOP, segala kebutuhan telah dikoordinasikan dengan Protokol Kepresidenan.
“Ini kehormatan atas adanya rencana kunjungan Presiden meresmikan beberapa proyek, termasuk kunjungan di Sulsel. Kita koordinasi Forkopimda memastikan agenda kedatangan beliau dipersiapkan baik. Kita sudah dua kali rakor membicarakan hal yang perlu diantisipasi dengan baik. Insyallah kedatangan beliau, Rabu dan Kamis nanti bisa lancar,” terangnya.
Arsjad menambahkan, kehadiran Tol MNP akan menghadirkan kemudahan dalam melancarkan distribusi barang di Sulsel ke kawasan Timur. “Ini akan mendorong ekonomi kita termasuk pembenahan infrastruktur melalui Inpres jalan daerah. Kita syukur pemerintah pusat beri perhatian besar ke Sulsel,” bebernya.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan, Makassar ditentukan oleh pelabuhan. Maka, peresmian pelabuhan ini berkah bagi Makassar. “Kita mau direct ke seluruh dunia tidak perlu transit lagi,” imbuh pria yang disapa Danny ini.
Menurutnya, Makassar butuh tol melingkar untuk aksesibilitas industri dan logistik ke sektor-sektor transportasi. Jika Presiden menanyakan hal tersebut, maka ia akan mengusulkannya.
“Kita butuh memang tol melingkar dari Jl AP Pettarani, melingkar sampai balik lagi ke pantai. Kalau ditanya, kita siapkan. Rencananya sudah ada delineasinya sudah ada,” harap Danny.
Bupati Pangkep Muh Yusran Lalogau membeberkan, pihaknya bakal mengusulkan jalan tembus (JT) di Kecamatan Tondong Tallasa yang menghubungkan Pangkep dan Bone, memangkas hingga 40 km. Selain itu, ada rencana mengusulkan pembangunan stadion.
“Kalau kami ada pengusulan pertama JT. JT adalah pembangunan untuk di daerah badan sungai. Kita ketahui tiap tahun ada kabupaten/kota yang di mana sungainya meluap karena kondisi sungai yang sedimentasinya menumpuk. Dengan adanya JT ini, kalau ada air deras dari hulu ke hilir ini, insyaallah bisa mendorong sedimentasi yang ada di sungai keluar mengarah ke laut,” pungkasnya. (**)