Makassar,Retorika.co.id—Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para lurah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Evaluasi tersebut dilakukan tiap triwulan guna memastikan jajaran lurah bekerja dengan baik.
“Kan saya sudah bilang bahwa lurah tiga bulan dites (evalusi) kalau tidak memenuhi syarat (terancam),” ucap Danny Pomanto kepada awak media Rabu (21/2/2024).
Apalagi bagi mereka para lurah yang masih diberi kesempatan oleh Danny saat perombakan pada Januari lalu.
“Dulu lurah yang sudah tidak bisa bekerja (kinerja buruk) itu diganti, non job. Tapi lurah yang masih bisa dicoba (diberi kesempatan), nah lurah yang dicoba ini disimpan di tempat lain samaji (kinerjanya) jadi lebih baik selesaikan saja,” tegasnya.
Bukan hanya jajaran lurah, para RT/RW juga akan dievaluasi kinerjanya. Apalagi banyak RT/RW yang diduga terlibat dalam politik atau sebagai partisan dalam Pemilu 2024.
Danny mengakui, banyak lurah yang performanya tidak begitu bagus.
4
“Termasuk RT/RW kan dari dulu kita mau revisi. Apalagi RT/RW yang terlalu partisan, supaya orang komitmen bahwa saya tidak mempolitisasi RT/RW,” ujarnya.
Diketahui, sebanyak 88 lurah dilantik pada 3 Januari lalu. Mereka dilantik di Kapal Pinisi Anjungan Pantai Losari Jl Penghibur.
Pelantikan lurah serentak dengan pejabat eselon II dan para camat. Selang beberapa hari, Danny kembali melantik jajaran sekretaris lurah (seklur).
Total 106 sekretaris lurah dilantik di Tribun Lapangan Karebosi Jl Ahmad Yani, Selasa (16/1/2024).
Saat itu, Danny Pomanto mengatakan, posisi pejabat di kelurahan menjadi sangat strategis. Mereka menjadi ujung tombak karena menjadi front liner, tempat curhat dari masyarakat kepada pemerintah.
“Paling penting adalah anda mau bekerja untuk memperkuat kelurahan anda. saya mau perkuat kelurahan, tempat pelayanan publik,” tegas Danny Pomanto.(*)