MAKASSAR, RETORIKA — Polemik perihal dugaan pegawai Lingkuo Pemprov yang hingga saat ini mendapatkan perilaku tak wajar dari kalangan internal Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan kini terungkap di media.
Seperti halnya salah satu pegawai Dinas Ketahanan Pangan Ibu Isma saat menguraikan di hadapan awak media mengatakan, sejak terjadinya pemotongan TPP ku, Saya sudah pernah menghadap di PJ sekda waktu pak Kadis PU yang menjabat, dan saya menangis di dalam ruangan beliau tapi tidak di bantu oleh Pj Sekda kala itu, dan saya untuk di TTD permohonan pindah ku dengan alasan harus di paraf terlebih dahulu dengan atasan langsung padahal saya mau sekali pindah dari Dinas Katapang untuk apa saya bertahan kalau saya tidak di suka dan saya di anggap sampah bagi mereka semua termasuk Pak Sekdis, Urai Isma
Asal kita tau ada beberapa pegawai yang mengantongi uang ATK dan saya tau betul siapa dia tapi saya tidak mau pusing Karena bukan urusan saya tapi ini saya hanya minta keadilan jangan kasian Karena masalah utang-utang saya baru saya di intimidasi begini. Saya di pukulkan meja SM atasan langsung saya, dan saya di ancam mau di laporkan Karena saya buat keonaran Karena masalah utang pribadi saya, dan saya di suruh ttd tangan surat pernyataan untuk di berhentikan gaji saya oleh atasan langsung saya dan saya di foto saya tidak punya pilihan lain Karena saya di bawah tekanan SM beliau daeng, beber Isma
Yang lebih parahnya lagi, “Saya tidak terima daeng kalau TPP saya di bulan November lebih 1 juta di potong padahal ada bukti surat keterangan opname, saya ijin saya bisul, semua saya chat di ibu Melda dn ibu Melda sendiri bilang sama saya waktu kerumah dan kekantor mi Ki kak biar sekali2 Ki ceklok aman ji tp bukti nya 1 JT lebih kasian di potong ya Allah, ungkapnya lagi
Kepala kepegawaian didinas ketahanan pangan saja TDK pernah ceklok padahal dia bos harus nya memberi contoh bukan pilih-pilih, katanya lagi
Kalau tidak di suka ma, lepaskan ma di Dinas Ketahanan Pangan dari pada sakit hati ka, stress ka bagaimana saya nyaman kekantor kalau hati saya sakit dan jiwa saya stress Karena saya di perlakukan tidak adi, urainya lagi
Teman saya yang jarang masuk di kantor atasnama Bahar Yusuf, juga kelakuannya jarang kekantor dan Ibu Mida dalam seminggu hanya ,2 hari DTG kekantor selebih nya tanpa keterangan begitu terus tiap Minggu di kali sebulan berapa kehadirannya tapi TPP nya full di terima, ungkapnya
Banyak daeng pegawai di Katapang jarang masuk tapi TPP nya aman Karena mereka memberi sesuatu sebagai tanda terimakasih kepada operator kalau TPP sudah cair dan itu bkn rahasia umum lagi,
Jujur barusan saya dapat pimpinan seperti atasan langsung saya tidak beradaptasi SM staf nya tidak memperhatikan staf nya. Ada pekerjaan yang melekat di tupoksi kepegawaian tapi semestinya yang kerja itu staf di kepegawaian tapi malah staf dari bidang yang lain di pergunakan padahal masih ada beberapa staf kepegawaian tidak jelas apa pekerjaannya, ungkap Isma mengenai kebobrokan kantornya
Seperti pengurus barang
Yang di ambil dari staf bidang
Ketua pengurus barang ibu andi unga dari bidang konsumsi bukan staf kepegawaian, ibu Dian juga dari bidang, pak asriyuddin juga dari bidang kenapa bukan staf dari kepegawaian yang melakukan pekerjaan ini kenapa harus di ambil dari staf luar. Bagaimana teman2 malas kekantor Karena tidak ada pekerjaan nya daeng, ucapnya lagi sembari mata berkaca-kaca
Memang iya namanya bos pasti wewenang nya mau kasih siapa pekerjaan, tapi setau saya kalau staf di dalam, seksi atau bidang ada semua mi pekerjaannya baru bisa di ambil ASN dari bidang lain, tapi ini apa staf lain yang di pakai lucu, padahal ini staf bidang sudah dapat perjalanan dinas dari bidang nya terus dpt lagi dari pengurus barang nya.
Ini semua staf dr luar dpt penghasilan yg melengket di TPP daeng 1,7 daeng mereka terima
Ketua pengurus brg 1,7
Anggotanya 2 org 1,7 juga di terima padahal ada ji perjalanan dinas nya yg memang tugas utamanya Karena mereka di bidang masing masing.
Bukannya saya iri hati tapi kentara sekali daeng ini kepala kepegawaian tidak bisa mengayomi, memperhatikan kesejahteraan stafnya. Tidak ada yang suka ini ibu nunu tapi mereka semua munafik tidak bisa berbicara langsung tapi saya tidak, kalau saya tidak suka yach saya tidak suka pasti saya memberontak, pungkasnya
Disisi lain saat di komfirmasi Seketaris Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Redindon “Mengenai Isu tersebut dirinya baru mendengar karna sejak hari ini pula suratnya dari Ombusman telah masuk mempertanyakan terkait isu yang sama, “Jadi saya baru tau om ada persoalan seperti ini di kantornya, tepis Redindon sapaan Plt Kadis Ketahanan Pangan Sulsel
Dan saya juga tak tau tentang adanya isu mengenai pembelian kertas masing-masing staf, karna setahu saya sejak saya menjabat 2 tahun disini di Dinas Ketahanan Pangan baru saya dengar juga persoalan tersebut, karna setahu saya masing-masing bidang sudah memiliki anggaran untuk pembelian kertas di bidang masing-masing, sanggahnya lagi
Mungkin saya harus mengevaluaai setiap bidang yang ada disini, karna dengan adanya kejadian ini akan saya bentuk tim untuk mengontrol setiap kegiatan bidang dan staf disini
Kalau itu pemotongan TPP staf saya disini, itu kan sistim om, jadi ketika ada absen yang kosong maka otomatis akan terpotong dengan sendirinya, namun tetap akan saya monitor persoalan ini apa yang terjadi dan apakah staf tersebut tiap hari kerjanya absen atau tidak, pungkasnya (**)