Takalar, Sulsel Media Retorika.co.id – Tiga tahun kepemimpinan Bupati Takalar Syamsari Kitta dan Ahmad Se’re (SK-HD) terus menuai kontroversial dikalangan masyarakat, mulai dari mutasi ASN, pemecatan atau pemberhentian tenaga honorer setiap tahun, hingga baru-baru ini DPRD menggulirkan Hak Angket kepada kepemimpinan Bupati Takalar Syamsari Kitta
Hingga terjadi kembali adanya pengurangan tenaga honorer Tenaga Pengamanan Sicurity dilingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Takalar.
Azis yang juga Salah satu Masyarakat kabupaten Takalar kemedia retorika.co.id, Selasa, (26/1/2021) menilai bahwa kepemimpinan Bupati Takalar Syamsari Kitta dan wakil Bupati Takalar H. Ahmad Daeng Se’re harusnya menjadi angin segar bagi seluruh kalangan masyarakat dimana 22 Program SK-HD tentunya bisa membawa masyarakat takalar menjadi sejahtera.
Termasuk didalam P22 SK-HD salah satunya membuka 10 ribu lapangan kerja baru bagi masyarakat Takalar. Namun Azis menilai itu malah sebaliknya.
” Faktanya Honorer yang bekerja sudah puluhan tahun seperti yang terjadi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) pada akhir tahun lalu banyak dipecat dengan alasan yang tak jelas.
“Awal tahun ini, juga Syamsari Kitta bakal melakukan, pemberhentian(pemecatan) terhadap 24 pengamanan security gedung DPRD Takalar. dan diketahui ada yang mengabdi sejak tahun 2005 dengan gaji hanya Rp500 ribu. Namun pengabdian ini tidak dijadikan bahan pertimbangan,dan sebagai masyarakat tentu bertanya di mana nurani pemerintahan SK HD, atau memang tak bernurani?,’ beber Aziz di salah satu warkop Takalar
” Bukan hanya Mutasi dan pemberhentian tenaga Honorer tapi mutasi tempat kerja (Kantor dinas) juga ikut dimutasi, dan bahkan bangunan Baruga Karaeng Bainea pun dirubuhkan padahal Baruga Karaeng Bainea sebagai tempat latihan para anak-anak seni Budaya.
,”Selama ini dari sekian banyaknya yang dilakukan Bupati Takalar yang dianggap terkesan sewena-wena namun DPRD Takalar sebagai wakil Rakyat Terkesan tidak ada yang berkutik.
Azis pun menjelaskan ,”bahwa kaitan dari jeritan Rakyat Takalar sehingga DPRD melakukan Hak Angket Kepada Bupati Takalar namun sampai sekarang hasil dari hak angket tidak ditahu Rimbahnya.tutupnya Azis
Sementara Ketua Panitia Hak Angket Nurdin HS dikonfirmasi melalui WhatsAppnya beberapa hari yang lalu terkait hasil hak angket DPRD,”sudah di Paripurnakan dan Nanti di sampaikan setelah kita antar ke Mendagri.singkatnya Nurdin HS
Sekretaris DPRD (Sekwan) H.Abbas terkait pemberhentian Tenaga Honorer Security DPRD Takalar dikonfirmasi Melalui WhatsAppnya belum berhasil Sampai Berita Tayang.(Arsyadleo)