Bantaeng. Retorika.co.id – Untuk tahun ajaran baru 2020 di tengah pandemi Covid-19 menjadi sebuah tantangan besar bagi pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI). Berbagai kebijakan penyesuaian kurikulum telah dilakukan agar tetap dan terus bisa memberikan pendidikan yang menjadi hak para pelajar.
Dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh (PJJ), Kemendikbud telah menganggarkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembelian pulsa internet dan fasilitas TIK yang akan dipinjamkan oleh sekolah kepada para peserta didik.
Salah satunya Kepsek SMPN 1 Bantaeng yang dinahkodai Santosa, S.Pd. yang telah melaksanakan program tersebut disaat sekolah di Indonesia melaksanakan pembelajaran jarak jauh (online).
Kepsek SMPN 1 Bantaeng Santosa saat ditemui oleh awak media di ruang kerjanya mengatakan sebelumnya itu kami sudah menggunakan sistem Daring dan Luring kita kombinasikan yaitu bagi siswa yang tidak mempunyai fasilitas gawai kami akan memberikan LKPD maupun modul tersebut langsung kami kirim ke rumah masing-masing siswa.” ungkapnya
Menurut Santosa pada saat pendemi sekarang kita, saya berharap semua guru yang ada di ruang lingkup SMPN 1 Bantaeng terus berinovasi dan kreatif dalam melaksanakan pembelajarannya.
Selaras dengan ucapan Kepala Sekolah, Santosa mengatakan “Kita akan maksimalkan applikasi yang ada di gawai, kita juga akan terus berinovasi dan tetap efektif dan agar pandemi segera berlalu”. (Sahril)