Takalar, Sulsel Media Retorika.co.id –Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM merupakan Primadona diwaktu Pemerintahan SBY pada tahun 2007 lalu, karena program itu, merupakan Program Pengembangan Kecamatan (PPK).
Dimana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) masuk di Kabupaten Takalar tahun 2008 dan berakhir menerima bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai bulan mei tahun 2015 lalu.
Menurut Ketua UPK Kecamatan Galesong, Karim Manggorai Daeng Kio, pada tahun 2007 sampai tahun 2013, Ketua UPK itu adalah Sapri dan bendaharanya Rusli. Kalau saya sekitar tahun 2014 sampai 2015 menjabat sebagai ketua UPK dan pada saat saya jadi ketua UPK, semua dana PNPM itu sudah bergulir di Kelompok, sehingga saya tinggal meneruskan
Namun pada saat itu sampai sekarang, pembayaran beberapa kelompok macet. Sehingga dana itu mungkin masih ada sekitar 1 milyar lebih ada di Kelompok.
“Dana bergulir itu masih ada di puluhan Kelompok di 14 Desa Kecamatan Galesong dan kalau kita hitung mungkin berkisar 1 milyar lebih, karena dana yang ada direkening SPP, tinggal jutaan, dan mungkin kalau kita cek sekarang sudah habis dipotong bunga setiap bulan.” Akunya Karim Manggorai saat dikonfirmasi di kediamannya, Jum’at (24/07).
Dari pantauan media ini, ada keganjalan karena dipertanyakan daftar nama kelompok yang telah menerima dana bergulir itu, Ketua UPK Kecamatan Galesong, terlihat bingung dan mengatakan itu daftar namanya ada di Bendahara UPK, Rusli.(leo/Tr)