Takalar. Retorika.co.id — Adanya temuan awak media di kelurahan mengadu adanya berita acara pergantian nama penerim Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), membuat awak media ingin melakukan konfirmasi kepihak fasilitator Desa dan Kelurahan, Rosmawati S.Pd.
Namun Rosmawati sebagai fasilitator tidak mau bertemu dengan awak media dengan berbagai macam alasan, bahkan sms lewat whatsApp Rosmawati tidak memberikan jawaban, dan nomor handphone tidak aktif lagi.
Padahal awak media hanya mau meminta klarifikasi terkait persoalan adanya berita acara tanda tangan pergantian penerima BSPS atas nama Abd. Risal yang digantikan oleh Mayasari.
Awak media menduga adanya berita acara perubahan penerima BSPS tersebut atas sepengetahuan Rosmawati sebagai fasilitator sehingga enggan untuk dikomfirmasi mengenai hal itu.
Dalam berita acara tersebut Rosmawati sebagai fasilitator Desa dan Kelurahan ikut membubuhkan tanda tangan, selain Rosmawati, ketua PB Mangadu Jamaluddin, sekertaris PB Mustari dg Ruppa dan bendahara PB Santi dg Rurung ikut bertanda tangan dan seluruh penerima BSPS Kelurahan Mangadu dan turut diketahui oleh Camat Marbo, Mappaturung S.Sos.
Kordinator fasilitator tingkat Kabupaten Takalar Zaenal Arifin yang dicoba dikonfirmasi terkait sikap Rosmawati tersebut mengaku atau membenarkan bahwa memang Rosmawati itu sering susah dihubungi.
“Iye Benar memang Rosmawati itu orangnya susah dihubungi,”capnya”.
Saat dikonfirmasi terkait adanya berita acara perubahan penerima BSPS Zainal Arifin mengaku tidak mengetahui hal tersebut, dan menurutnya kalau benar ada, itu tidak sah alias ilegal dan menyebut Abdul Risal masih tetap namanya dalam SK.
Idris jamaludin dari Suara KPK angkat bicara terkait sikap Rosmawati sebagai fasilitator yang seolah-olah menghindar dari awak media menurutnya sebagai seorang fasilitator seharusnya menjalin komunikasi yang baik dengan pers sebagai mitra strategis pemerintah
Dan berharap supaya pihak-pihak yang berwenang dalam hal ini harus selektif untuk mencari atau menempatkan seseorang sesuai dengan keahliannya sehingga ia bisa bekerja secara profesional dan bertanggung jawab,”tutupnya”. (*)