Takalar.Retorika.co.id – Plt Kepala Desa bersama Warga Sanro Bone Kec. Sanro Bone Kab.Takalar dan Perangkat Desa bahu membahu memutus mata rantai Covid -19 terlihat dari antusias warga yang terus aktif dalam kegiatan di kantor Desa Sanro Bone.
Sejak ditunjuk sebagai Plt. Kepala Desa Sonro Bone, hingga sekarang, dia selalu melibatkan warganya untuk mengelola potensi sumber daya yang ada di desanya, terlebih lagi sejak merabaknya wabah Deseas Corona Virus yang lazim di kenal dengan istilah Covid-19.
Hal ini dilakukan ini untuk pencegahan dan penanggulangan wabah Covid -19 yang saat ini merebak hampir di seluruh wilayah Indonesia.
“Kades Plt. Patahuddin saat sambung rasa bersama awak media beberapa pekan lalu, memaparkan, kini tidak hanya pemerintah yang memerangi wabah virus covid 19 di tengah masyarakat yang telah banyak kehilangan jiwa akibat Covid-19, tapi juga berbagai ormas, LSM dan organisasi profesi ikut terlibat aktif memerangi penyebaran covid -19 dengan melakukan penyemprotan, penggunaan tes suhu organ tubuh manusia hingga membagikan masker dan cenitazent pada warga sebagai usaha melindungi diri dari penularan wabah virus corona.
Tak ketinggakan Desa Sanro Bone, terus berupaya untuk memerangi wabah virus covid -19 sehingga warga dapat terhindar dari wabah virus tersebut.” ucapnya.
Upaya pencegahan dan penanganannya, Patahuddin membentuk tim panitia covid -19 dengan melibatkan berbagai unsur yaitu; Kader, Perangkat Desa, PKK, BPD, Babinsa, Bhabinkantibmas, dan sebagainya, untuk pencegahannya, kami membagikan masker sebanyak 2000 lembar pada warga Desa Sanro Bone dengan melakukan berbagai penyemprotan yang dianggap rawan penularan.
Sementara untuk penanganannya kami membagikan paket(sembako) sebanyak 140/kk yang tersebar di 5 (lima) Dusun yang ada di Desa Sanro Bone, kemudian untuk penyaluran BLT, masih tahap perampunan/pendataan.
“Patahuddin mengatakan, dengan memerangi covid 19 insyah Allah kita semua berharap dapat menuai harapan untuk melewati wabah virus tersebut sehingga kita dapat beraktifitas kembali dengan normal lagi, ujar.
Disamping itu, Patahuddin juga menambahkan, dengan adanya berbagai anggaran yang di salurkan pemerintah, kita akan berupaya untuk memaksimalkan pembangunan desa dan akan berupaya memberikan pelayanan terbaik terhadap warga, tanpa mengenal situasi dan kondisi, tidak hanya di kantor saja, tapi dimana saja warga membutuhkan pelayanan kami siap siaga untuk melayani warga apa dibutuhkannya,” jelas Patahuddin. (Mahyuddin)