Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Pendididkan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ragam
  • Olah Raga
  • Pendididkan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ragam
  • Olah Raga
No Result
View All Result
Retorika.co.id
Home News

PERAK : Ini Bukti Puskesmas Pattingalloang Terindikasi Korupsi

by Redaksi
03/03/2019
Share on FacebookShare on Twitter

Makassar, Retorika,co,id – Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Rakyat (LSM PERAK) bereaksi keras terkait tanggapan Kadis Kesehatan Kota Makassar, dr. Naisyah T. Azikin, M.Kes yang mengatakan tidak ada data dan bukti permasalahan pada proyek pembangunan 15 unit Puskesmas Kota Makassar. Dimana sebelumnya proyek tersebut sudah dilaporkan ke kejati Sulsel oleh Divisi Hukum LSM PERAK Sulsel.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua LSM PERAK Sulsel, Masran Amiruddin, SH, MH mengatakan, klaim Kadis Kesehatan kepada sejumlah media dinilai hanya untuk menyembunyikan kesalahan yang faktanya terjadi di lapangan. Alahasil Puskesmas Pattingalloang yang baru dibangun namun sudah mengalami kerusakan.

BacaJuga

Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin Tak Kenal Lelah Layani Pasien Sakit Pasca Gempa

Dewan Nilai Satpol PP Makassar Tebang Pilih Dalam Menegakkan Aturan

Dewan Makassar Agendakan RDP Dengan Pihak Max One dan Holywings Terkait Pelanggaranya

Oknum LSM Bela Beberapa Kades Terlapor Korupsi di Wajo ?

“Katanya sudah sesuai prosedur dan di tangani oleh konsultan pengawas, namun fakta kami menemukan Puskesmas Pattingalloang pekerjaannya tidak beres dan jauh dari standar dan kualitas. Anehnya, kenapa berani membuat berita acara penyerahan pekerjaan atau PHO padahal pembangunan puskesmas tersebut diduga kuat tidak sesuai standar kelayakan,” ungkapnya, Senin (4/3/19).

Lanjut Masran, ada beberapa bagian yang sudah rusak. Dimana kerusakan tersebut juga dikeluhkan oleh pasien yang melakukan rawat inap.

“Ada 2 toilet yang tersumbat dan tidak dapat difungsikan di lantai 2 ruang perawatan, airnya sampai tergenang. Parahnya, ada 3 ruangan di lantai 1 yang terdampak rembesan air dari lantai 2. Diantaranya, kamar obat, ruang telemedicine dan toilet di lantai 1,” ungkap Alumni S2 Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini.

Pihaknya juga menemukan pas di area toilet di lantai 1, ada air menetes dari lantai dua melalui lampu yang ada di plafon, akibatnya lantai pada toilet licin dan kotor. Tentunya, rembesan air ini dapat mempengaruhi kondisi lantai dan bangunan secara keseluruhan.

“Patut diduga saluran pembuangan air atau sanitasinya mengalami kesalahan kerja. Apakah pipanya tersumbat, bocor ataukah memang tidak ada. Bangunan ini jelas diduga asal jadi karena keburu waktu dan ingin cepat dibayar kontraktornya,” jelas mantan Dosen Fakultas Hukum Unhalu Kendari ini.

Masran juga menambahkan, ada lagi yang lebih parah, yakni pemasangan instalasi listrik, dimana kabelnya dan sambungannya hanya di bungkus lakban, belum lagi kabelnya berada pada posisi yang sangat rendah dibagian tembok depan puskesmas.

“Kabel listriknya terlihat dan sambungannya pun di bawah, bahaya untuk pasien khususnya bagi anak-anak karena posisinya dapat dijangkau oleh anak-anak. Liftnya juga pengadaan baru tapi belum dapat difungsikan,” lanjut Masran.

Terpisah, Ketua LSM PERAK Sulsel, Adiarsa MJ mengatakan, sebaiknya Ibu Kadis sebelum mengeluarkan pernyataan di media dipikir-pikir dulu.

“Bu Kadis kan minta bukti, nah ini tim saya sudah turun baru di satu puskesmas. Faktanya pekerjaan jauhlah dari kata layak dan asas manfaatnya,” ucapnya.

Adiarsa kembali menegaskan, pihaknya akan memasukkan bukti laporan tambahan ke penegak hukum terkait apa yang sudah timnya temukan di Puskesmas Pattingalloang.

“Bu Kadis jangan hanya duduk di meja saja, ayo sini kami tunjukkan proyek pekerjaan pembangunan puskesmas ini yang anda bilang tidak ada masalah,” tegas aktivis anti korupsi ini.

Adiarsa kembali mendesak segera Kejati Sulsel dan tim TP4D-nya turun melihat langsung proyek pekerjaan pembangunan Puskesmas Pattingalloang.

“Kalau menurut kami ini fatal pekerjaannya, silahkan kacamata hukumnya Kejati yang melihat langsung,” tandasnya.

Menurutnya, fakta di lapangan, ini jelas pembiaran yang dilakukan Kadis Kesehatan Kota Makassar.

“Patut diduga ada fee dan bagi-bagi keuntungan yang diperoleh Kadis dan PPK-nya agar tutup mata terkait hasil pekerjaan di Puskesmas Pattingalloang dan beberapa puskesmas lainnya,” tambah Adiarsa.

Ia juga mengingatkan jika dibiarkan sanitasi di toilet tergenang air dan tetap digunakan oleh pasien, maka sangat memungkinkan pasien akan terkena virus dan gangguan kesehatan lainnya.

“Dalam Permenkes nomor 13 tahun 2015 sudah jelas standar bangunan yang dikatakan layak untuk sebuah Puskesmas. Kasihan kalau pasien datang berobat dan mau sembuh malah tambah sakit,” tutup Adiarsa.
(*)

Baca Juga

Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin Tak Kenal Lelah Layani Pasien Sakit Pasca Gempa

Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin Tak Kenal Lelah Layani Pasien Sakit Pasca Gempa

01/25/2021

Mamuju. Retorika.co.id - Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin (Kesdam) XIV/Hasanuddin tak kenal lelah melayani pasien sakit di lokasi para pengungsi korban...

Dewan Nilai Satpol PP Makassar Tebang Pilih Dalam Menegakkan Aturan

Dewan Nilai Satpol PP Makassar Tebang Pilih Dalam Menegakkan Aturan

01/25/2021

MAKASSAR,Retorika.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Nilai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tebang Pilih dalam menegakkan...

Dewan Makassar Agendakan RDP Dengan Pihak Max One dan Holywings Terkait Pelanggaranya

Dewan Makassar Agendakan RDP Dengan Pihak Max One dan Holywings Terkait Pelanggaranya

01/25/2021

MAKASSAR,Retorika.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menyesalkan sikap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar dalam hal...

Oknum LSM Bela Beberapa Kades Terlapor Korupsi di Wajo ?

Oknum LSM Bela Beberapa Kades Terlapor Korupsi di Wajo ?

01/24/2021

Wajo, Sulsel. Retorika.co.id - Lembaga Swadaya Masyarakat yang mengatasnamakan LSM LAKI diduga pasang badan membela sejumlah Kades terlapor di Kabupaten...

Next Post

Mahasiswa Jepang Berkunjung Ke SDN Lakkang dan SMPN 44 Makassar di Pulau Lakkang

Populer.

Dikabar, Permandian Wisata Topejawa PT.Boddia Jaya, Menelam Korban di Bawah Umur

Dikabar, Permandian Wisata Topejawa PT.Boddia Jaya, Menelam Korban di Bawah Umur

12/26/2020
Toko Risma di Teror Bom,  Kapolres Takalar Pastikan Aman

Toko Risma di Teror Bom,  Kapolres Takalar Pastikan Aman

01/17/2021
Dikabar, Permandian Wisata Topejawa PT.Boddia Jaya, Menelam Korban di Bawah Umur

Aktivis Mengecam Keras, Pengelola Wisata Topejawa PT.Boddia Jaya 

12/27/2020
Proyek P3-TGAI, Tiga Titik di Kelurahan Maradekaya Resmi di Laporkan Unit Tipidkor Polres Takalar

Korupsi Dana Desa, Unit Tipidkor Polres Takalar, Berhasil Selamatkan ADD Desa Bontoloe, Ini Jumlah Besarannya?

01/01/2021
AKP Sudirman Pimpin Pengawalan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Takalar

AKP Sudirman Pimpin Pengawalan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Takalar

01/23/2021

Baca Juga

Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin Tak Kenal Lelah Layani Pasien Sakit Pasca Gempa

Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin Tak Kenal Lelah Layani Pasien Sakit Pasca Gempa

01/25/2021

Mamuju. Retorika.co.id - Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin (Kesdam) XIV/Hasanuddin tak kenal lelah melayani pasien sakit di lokasi para pengungsi korban...

Dewan Nilai Satpol PP Makassar Tebang Pilih Dalam Menegakkan Aturan

Dewan Nilai Satpol PP Makassar Tebang Pilih Dalam Menegakkan Aturan

01/25/2021

MAKASSAR,Retorika.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Nilai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tebang Pilih dalam menegakkan...

Dewan Makassar Agendakan RDP Dengan Pihak Max One dan Holywings Terkait Pelanggaranya

Dewan Makassar Agendakan RDP Dengan Pihak Max One dan Holywings Terkait Pelanggaranya

01/25/2021

MAKASSAR,Retorika.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menyesalkan sikap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar dalam hal...

Warga Minta DPRD, “Merilis Hasil Keputusan Hak Angket Kepada Bupati Takalar

Pengelolaan Keuangan Sekretariat DPRD Takalar 2020 Tidak Transparan

01/25/2021

Takalar, Susel Media Retorika.co.id - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar tidak Transparan pengelolaan keuangan tahun 2020, dimana...

Retorika.co.id

Retorika.co.id

Ikuti Kami

Kategori

  • Advertorial
  • Agama
  • Breaking News
  • Budaya
  • Ekobis
  • Hukum
  • Hukum Agraria
  • Kesehatan
  • Nasional
  • News
  • Olah Raga
  • Pemerintahan
  • Pendididkan
  • peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Sulbar
  • Sulsel
  • Takalar

Tag

ACC sulawesi BPKP Sulsel BPNT maros DPRD kota Makassar DPRD makassar Gempa Sulbar Holywings Makassar 4 Club Hotel Max One Kabupaten Wajo kejari makassar Kejari Maros Kodam Hasanuddin Nunung Dasniar Polda Sulsel Polres Gowa Polres Maros Polres Pelabuhan Makassar Polres Sinjai poltek pelayaran barombong rapid Antigen Satpol PP Makassar Seorang Bocah di duga Masih Hidup dan Berada di Kota MAKASSAR Sepakbola SERTIFIKAT Si Jago Merah Beraksi Lagi di Tinumbu Silaturrahmi Kabiro Takalar Sillicon Valley Sistem PPDB SMA Neg. 14 Maros SMA/SMK SMAN 4 Takalar Jadi Tuan Rumah Kegiatan Lomba Pramuka Penegak SMK3 SMKN 5 MAKASSAR SMP PGRI 3 SOPPENG Sport Sulawesi Barat Sulsel SUMPAH PEMUDA TALLO TALUD TSUNAMI UNHAS WARKOP WFH YBH MIM

Terbaru

Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin Tak Kenal Lelah Layani Pasien Sakit Pasca Gempa

Tim Kesehatan Kodam Hasanuddin Tak Kenal Lelah Layani Pasien Sakit Pasca Gempa

01/25/2021
Dewan Nilai Satpol PP Makassar Tebang Pilih Dalam Menegakkan Aturan

Dewan Nilai Satpol PP Makassar Tebang Pilih Dalam Menegakkan Aturan

01/25/2021
Dewan Makassar Agendakan RDP Dengan Pihak Max One dan Holywings Terkait Pelanggaranya

Dewan Makassar Agendakan RDP Dengan Pihak Max One dan Holywings Terkait Pelanggaranya

01/25/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Retorika.co.id - Sopport by Ar Media Kreatif.

No Result
View All Result
  • Pendididkan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ragam
  • Olah Raga

© 2020 Retorika.co.id - Sopport by Ar Media Kreatif.