Makassaar, Retorika.co.id — Guna meningkatkan kualitas praktisi dunia pendidikan, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) akan memperbesar porsi pelatihan, khususnya untuk guru dan kepala sekolah.
Peran dan posisi kepala sekolah harus diubah dan bukan hanya sekedar guru yang diberi tugas tambahan, kepala sekolah harus diubah peran dan posisinya, supaya bisa menjadi pemimpin sekolah, Layaknya seorang manajer.
kepala sekolah haruslah memiliki kemampuan mumpuni untuk menjaring dan mengelola partisipasi guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, dan masyarakat.
Sehingga kolaborasi partisipasi tersebut dapat memperkuat pendidikan karakter bagi peserta didik. Dimulai dengan merealisasikan program penguatan dan pendidikan karakter lewat pelatihan kepala sekolah tingkat kota dan provinsi. (Muh Ilyas)