Makassar, Retorika.co.id — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sulawesi Selatan membuka pendaftaran kepada para siswa Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat untuk mengikuti program kegiatan pelatihan seni tari dan musik.
Pendaftaran tersebut akan berlanjut ke tahap seleksi hingga mengerucut menjadi 30 siswa-siswi saja. Dengan kategori, 20 orang penari siswi dan 10 orang pengiring gendang putra.
Kegiatan ini mendapat sentuhan langsung dari maestro tradisi Dg. Manda dan maestro gendang Dg. Serang Dakko.
Dalam kegiatan ini peserta akan dikarantina selama satu minggu untuk dilatih sesuai bidang yang mereka pilih, baik tari maupun musik.
Di akhir pertemuan, peserta akan mementaskan hasil latihannya diajang pagelaran seni tradisi-tradisi Sulawesi Selatan 2018 yang diselenggarakan di Phinisi Point Mall Makassar.
Pendaftaran dibuka tanggal 12 dan ditutup 16 November, selanjutnya 19-24 November 2018 dilakukan belajar langsung bersama maestro dan menginap di Scarlet Hotel Makassar.
Ketua Panitia, Muhammad Aulia Rakhmat, S.Pd, M.Pd mengatakan ini salah satu cara Kemendikbud melestarikan nilai budaya di Sulawesi Selatan dengan melibatkan para generasi muda di tingkat SMA/SMK.
“Pemerintah menanggung hotel, konsumsi, baju kaos, tas, uang saku selama seminggu plus
Ilmu dan sertifikat pastinya,” ungkap pria Alumni S1 dan S2 Universitas Negeri Makassar ini. Selasa (13/11/18).
Aul juga menyampaikan bagi yang berminat silahkan mendaftarkan diri di link https://goo.gl/9wyfn5.
“Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan dikonfirmasi di nomor ini 082187206687, baik via whatsapp maupun telepon,” ucapnya.
(sutoyo)