Takalar, Retorika.co.id – Kegiatan senam dan kerja bakti penanaman pohon kelor di Desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar serentak diadakan setiap hari Minggu dan disaksikan kepala Dusun, Camat galesong Utara, Drs syahriar, M.Ap
Kepala Desa Bontosunggu Saparudin Bani, Kepala Dusun Tamasongo Saman Daeng Nambung, Kepala Dusun Bonto Sunggu Daeng Jarung dan seluruh stakeorders serta para kader, pemuda karang taruna dan remaja mesjid setiap dusun, tujuannya agar menjadi kampung yang hijau dan sehat.
Partisipasi masyarakat dan pemuda remaja mesjid sangat baik untuk persatuan dan kerukunan remaja mesjid setiap Dusun di Desa Bontosunggu dengan simbol tangkasa na gammara untuk menciptakan lingkungan hijau dan sehat menjadi nyaman, indah dan keasrian lingkungan.
Gerakan revolusi hijau dengan berapa penanaman pohon kelor produktif secara besar-besaran di mulai setiap Desa, Kecamatan Galesong Utara Kab Takalar, karena pentingnya gerakan revolusi hijau.
Karna pentingnya gerakan revolusi hijau dengan menanam pohon kelor dengan nama ilmiah moringa oleifera ini akan mendapatkan banyak manfaat bagi kesehatan, hasil tanaman pohon kelor yang juga akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, kelor ini juga pohon ajaib karena bisa mencegah berbagai macam penyakit.
Drs Syahriar, M.Ap. dalam sambutannya menyampaikan,” tujuan aksi penanaman pohon kelor ini, diinstruksikan langsung oleh Bupati, H. Syamsari kitta, S.Pt., MM dengan mengutip ucapan beliau, baiknya Kecamatan Galesong Utara ini ada penanaman pohon kelor dari Aeng Toa sampai desa bontosunggu sehingga gambaran ke depannya Desa Bontosunggu ini dikenal dengan kampung pohon kelor olehnya itu harus ditata dalam satu dusun dan pada gilirannya ke depan bontosunggu dapat mewakili perlombaan tingkat Kabupaten sesuai petunjuk Bupati,” ungkapnya. (Asis)