Makassar, Retorika.co.id – Sikap kurang bersahabat diperlihatkan Ibu Suadah, Kepala SD Negeri Sudirman II, Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin(22/10/18).
“Saat dikonfirmasi seputar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) anggaran tahun 2018 yang kerap kali terlambat masuk ke rekening sekolah, malah oknum Kepala Sekolah ini ternyata punya respek berbeda terhadap sejumlah jurnalis yang bertandang ke sekolahnya,” ujar salah seorang pewarta saat meliput.
Suadah, bukanya memberikan pelayanan prima dan terbaik sebagai guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah malah diduga memperlihatkan sifat intervensinya terhadap tugas-tugas jurnalis saat melakukan peliputan mengenai program sekolah yakni Dana Bantuan Operasional Sekolah atau (BOS)
Tampak sekilas kepala sekolah tersebut saat mencoba menjawab pertanyaan mengenai anggaran dana bos yang cair pada triwulan ketiga ini pada tahun 2018 sekitar Rp 50 juta rupiah, kurang lebih, tidak ada keanehan.
“Namun ditengah sesi wawancara hingga kami bergegas beranjak pergi, kepala sekolah tersebut mengambil gambar kami secara diam diam,” lanjut pewarta media online tersebut.
“Dinda, saya mengaku khilaf dan meminta maaf, tidak ada ji di juknis dana BOS atau aturan yang mengatur mengambil foto jurnalis tapi ini inisiatif saya pribadi untuk rekomendasi,” jelas Suadah saat dikonfirmasi seputar sikapnya itu.
Sementara di tempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Dr. Hasbi saat dikonfirmasi perihal kejadian tersebut mengaku kecewa. Menurutnya media itu adalah mitra sesuai perintah Walikota Makassar bahwa tanpa media kita bukan siapa-siapa.
“Terkait persoalan ini, nanti saya dari Dinas Pendidikan Kota Makassar yang akan menegur langsung yang bersangkutan,” tutup Hasbi.
(adn)