Bulukumba, Retorika.co.id — Pemerintahan Desa Tibona laksanakan Penyuluhan pertanian pada kelompok tani khususnya buah.
Kegiatan Penyuluhan pertanian tersebut dihadiri sekitar 50 peserta dari kelompok tani Desa Tibona, dan turut serta dihadiri oleh BPD, seluruh Kepala Dusun dan tokoh masyarakat lainnya.
Selain penyuluhan juga dilakukan pembagian bibit buah Pala ke pada ssemua peserta. Semua
Masing masing peserta mendapatkan 25 bibit Pala yang diserahkan langsung Plt. sekretaris Desa Tibona, Jasman, S.Sos ke pada kelompok tani yang hadir.
Dalam sambutannya Jasman, S.Sos mengungkapkan, “kedepannya akan dikembangkan buah pala di Desa Tibona, dan semua Kepala keluarga (KK) akan dibagikan bibit pala, “tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya sampai pada penyuluhan dan pembagian bibit pala tapi kegiatan ini akan berlanjut sampai ketahapan pengolahan buah pala, sehingga buah pala tidak hanya dijual buahnya tapi juga dapat diolah dalam bentuk hasil olahan lainnya.
Pada penyuluhan pertanian buah pala kali ini disampaikan langsung oleh koordinator penyuluh dari dinas Pertanian Bulukumba dan dari akdemisi salah satu perguruan tinggi di Makassar yang membahas tentang kandungan nutrisi dan manfat buah pala bagi kesehatan.
Penyuluhan tersebut dilakukan dengan tujuan memperkenalkan tanaman pala pada masyarakat Tibona agar dapat dikembangkan, pada gilirannya selain dapat dikonsumsi juga sebagai salah satu sumber pengahasilan masyarakat desa Tibona.
Buah Pala tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan yang memberikan aroma khusus pada masakan sehingga dapat menggugah selera tetapi juga mempunyai kandungan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan, selain itu buah Pala juga dapat dijadikan sebagai obat dan camluran kosmetik, “ungkap Narasumber Erni Kadir.
Erni Kadir juga mengusulkan agar nantinya hasil dari buah pala dapat dibuat kopi pala mengingat desa tibona merupakan penghasil kopi.
Pala tumbuh pada daerah dingin sehingga sangat cocok untuk dikembangkan di Desa Tibona. pemilihan bibit yang baik tdk sembarangan karena memiliki ciri-ciri khusus, misalnya memilih bibit jantan atau betina, “ungkap koordinator penyuluh Dinas Pertanian dan peternakan Bulukumba, bapak H. Nurdin, SP yang merupakan salah satu Narasumber
Semua peserta yang hadir begitu antusias bertanya pada saat sesi diskusi. Kami sangat mengapresiasi kegitan yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini PJS desa Tibona karena kegiatan penyuluhan pertanian ini tidak hanya menyampaikan tentang metode pemilihan bibit atau penanamannya tapi juga dijelaskan kandungan gizi dan manfaat buah pala bagi kesehatan, ungkap salah satu peserta, dan sebagai pendamping Desa, Muh Nasir. SH
(Rudi)