Takalar. Retorika.co.id – Desa Boddia yang terletak di wilayah Kec. Galesong Kab. Takalar, dengan jumlah 5 (lima) wilayah Dusun yaitu, Dusun Boddia, Manjalling, Parang Boddong, Bura’ne dan Dusun Tarembang,
Sebagai Plt. Kepala Desa Boddia, Hj Syamsiah lebih fokus kepada penanganan Covid-19, dia menjelaskan,” dalam rangka memberikan pelayanan bagi masyarakat, tentu sangat dibutuhkan kerja keras dan sinergitas dari semua perangkat desa serta partisifasi aktif dari warga untuk membangun dan memajukan desa serta pemberdayaan masyarakat desa.
Oleh karean itu, lanjut Hj. Syamsiah, Pemerintahan Desa merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintahan Kabupaten dalam memberikan pelayanan publik terhadap masyarakat desa, jelas Syamsiah
Lebih jauh, kata dia, prioritas utama untuk saat ini adalah bagaimana memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang sedang mewabah dan cukup mengganngu stabalitas prekonomian negara kita ini, tentunya kami sebagai Plt Kades Boddia, mau tidak mau harus punya kepedulian dan empati terkait penanganan covid 19 ( corona) yang sedang mewabah agar kondisi dapat cepat normal kembali sehingga kita dapat beraktivitas seperti sediakala,” ucapnya.
Untuk penanganan Covid -19, Kepala Desa telah distribusikan paket (sembako) sebanyak 501/rumah dan 240 BLT/KK, sementara untuk pencegahannya, kami membagikan masker sebanyak 600 lembar, 200 botol sanitaizer termasuk penyemprokan ke rumah-rumah, mesjid-mesjid di wilayah desa boddia dan tempat-tempat lain yang dianggap rawang dengan wabah Covid-19
Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, terlebih dahulu membentuk tim Paniti (Satgas) yang melibatkan berbagai unsur yang terkait, seperti; perangkat desa, PKK, Kader, BPD, Kantibmas, Babinsa serta yang lainnya.
Kemudiaan yang berhak mendapatkan paket (sembako) maupun BLT, tentu warga dan keluarga yang sudah terdata sebagai orang yang berhak mendapatkan bantuan tersebut dan tidak bisa ganda(dobel) dengan adanya bantuan tersebut, tentu warga dapat bernafas lega dari dampat covid 19(corona) dan dapat terbantu dengan adanya bantuan yang di salurkan oleh pihat pemerintah.
Pemberian bantuan paket sembako dan BLT adalah bentuk kepedulian dan perhatian serta tanggungjawab Pemerintahan Desa dalam penanganan dan pencegahan kepada warga, dengan adanya bantuan Covid-19 tersebut, diharapakan agar warga dapat melakukan isolasi mandiri secara disiplin tanpa harus memikirkan kebutuhan pangan selama adanya dampak dari Covid-19 dan akhirnya kita semua sangat berharap agar wabah tersebut dapat secepatnya berlalu agar kita semua dapat beraktifitas secara normal lagi seperti biasa. tutup Hj. Syamsiah. (Mahyuddin)