Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Pendididkan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ragam
  • Olah Raga
  • Pendididkan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ragam
  • Olah Raga
No Result
View All Result
Retorika.co.id
Home News

Corona Menuju Ketidakpastian Petani

by Redaksi
04/12/2020
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Dr. Wahid Erawan

Dosen Universitas Garut                      Ketua Umum Gerakan Tani Syarikat Islam (GERTASI)

BacaJuga

Tingkatkan Kualitas, Polres Maros Gelar Pelatihan Pelayanan Publik

Menjelang Sahur, Tiga Remaja dibawah Umur Tertangkap didapati Membuat Busur ?

Ciptakan Suasana Religius, Satuan Sabhara Polres Gowa Patroli ke Masjid

Kapolri : Mengurus SIM Secara Online bisa dilakukan Melalui Aplikasi

Retorika.co.id – Perekonomian pertanian saat ini sedang diliputi tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi seiring dengan keadaan wabah corona.

Sebelumnyapun sudah terjadi fonomena alam yang musim kemarau berkepanjangan kekeringan terjadi dan banjir takala musim hujan banjir bandang mengakibatkan gagal panen, dinamika sosial dimana pengembangan hasil pertanian tidak hanya terbatas pada peningkatan produksi, namun juga harus mempertimbangkan keberlanjutannya.

Kebijakan selama ini hanya terbatas pada peningkatan produksi yaitu pemberian modal usaha. Hal ini diperlukan formula pengembangan hasil pertanian skala rakyat, begitu pula perubahan politik yang selalu terjadi perubahan pengambilan kebijakan.

Hal demikian akan mengalami kesulitan dipecahkan secara parsial dalam menangani permasalahan yang kompleks tetapi dibutuhkan penyelesaian secara terpadu.

Sehingga tidak berfikir dan cenderung menganggap mudah penyelesain dalam keadaan ketidakpastian mengenai perekonomian pertanian.

Kita tidak bisa memprediksi dan menduga sebelumnya akan ada wabah corona yang dapat menjadi pemicu tragedi kemanusian yang dialami hampir seluruh negara sehingga dapat juga menggangu produksi pangan secara signifikan.

Pemerintah mungkin saat ini bisa mengklaim aman aparat pemerintah telah melaksanakan tugas dengan baik, memberi bantuan dan perhatian memadai, masyarakat telah mampu mengendalikan sebagaian masalah.

Produksi pangan semakin bergeser waktu akan terus menurun dan cadangan makanan akan semakin habis. Harga pangan melonjak tinggi dan merembet pada persoalan perekonomian yang semakin kompleks.

Ketidakpastian semakin menajam dengan ketimpangan yang saat ini yang terjadi dinegeri setelah wabah corona terutama perekonomian pertanian.

Pertama pertumbuhan ekonomi yang dianggap berkualitas apabila perekonomian tidak terlalu banyak dihantui oleh persoalan besar yakni kemiskinan dan pengangguran.

Kemiskinan yaitu persoalan tersendiri dalam pembangunan ekonomi, disamping angka kemiskinan di pedesaan yang sebagagian besar bekerja di pertanian.

Kejadian wabah corona kemiskinan semakin memperlebar kesulitan yang tidak bisa dianggap remeh. Siapa pun yang menjadi pemimpin akan sulit menganggulangi kemiskinan dan pengangguran jika penyelesaiannya hanya untuk sesaat apalagi permasalahannya yang kompleks terutama masalah pertanaian.

Saat ini sumberdaya manusia perlu ditingkatkan kualitasnya sehingga dalam peningkatan perekonomian pertanian harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada sehingga mendorong inovasi yang mampu meningkatkan keahlian sumber daya manusia dan dimensi kemanusian dalam pelayanan.

Saat ini pemerintah selain harus bijak pembagian pupuk, benih dan alat alat pertanian karena hanya kepentinggan sesaat tapi lebih eloknya yang paling bijak pemerintah juga membeli hasil pertanian dari para petani yang layak dengan harga sesuai .

Pembagian sarana petanian itu akan lebih membawa dampak horizontal yang lebih produktif apabila pemerintah lebih serius melatih keterampilan dan memberdayan pemuda desa.Dengan demikian dampak corona akan dapat menekan mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

Kedua Alhamdulillah pemerintah begitu serius Pembangunan infrastruktur transportasi perdesaan guna mendukung peningkatan aksessibilitas masyarakat desa dan infrastruktur yang mendukung produksi pertanian.

Namun demikian infrastuktur yang sudah dibangun, dengan adanya wabah corona pemerintah mengeluarkan kebijakan diam dirumah. Musim panen kebimbangan bandar untuk membeli hasil pertanian merasa berspekulasi tinggi khawatir penjualan tidak lancar karena pembeli kemungkinan menurun, walau makanan merupakan kebutuhan primer.

Bandar yang mempunyai modal besar kemungkinan bisa berspekulasi berani membeli barang hasil panen petani namun hal itu tidak menyentuh kepada petani kecil.

Begitu pula musim tanam banyak petani yang menunda musim tanamnya karena wabah corona yang warga diharuskan tinggal di rumah, dengan keterlambatan pupuk dan benih yang datang ke petani mengakibatkan penanaman terganggu. sehingga pemerintah dan stakeholder harus berperan aktif menjemput bola dengan mengambil kebijakan yang cepat dan menguntungkan khususnya petani.

Ketiga yang kerap tidak kepada seluruh kalangan petani di beberapa daerah. Kebanyakan petani menilai program bantuan yang diberikan pemerintah kurang efektif untuk memperabiki kesejahteraan petani.

Subsidi benih dimana petani menilai program ini kurang efektif untuk membantu karena benih subsidi berisiko berkualitas buruk.

Selain itu,benih subsidi juga memiliki ketidakpastian pendistribusian sehingga petani lebih memilih untuk menggunakan benih non subsidi. Para pedagang kecil di daerah menjual pupuk subsidi melebihi harga eceran tertinggi untuk mengurangi biaya operasional pengangakutan pupuk tersebut.

Akan lebih tepatnya bukan hanya bantuan pupuk dan benih yang disubsidi tetapi dengan terjadinya wabah corona petani sangat mengharapkan hasil panennya pun disubsidi.

Keempat petani tidak mengharpakan adanya aturan yang menyulitkan untuk melakukan ekspor karena saatnya dengan adanya wabah corona minimal kita tidak impor hasil pertanian. Kita tingkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian sehingga bisa ekspor bersaing dengan negara-negara lain.

Untuk menuju berkembangnya dengan baik peningkatan komoditas pertanian bangkit kembali, semua harus terlibat dengan kerjasama berbagai pihak untuk meningkatkan pemanfaatan kekayaan alam yang diberikan oleh Allah swt kepada negeri tercinta ini.(*)

Baca Juga

Tingkatkan Kualitas, Polres Maros Gelar Pelatihan Pelayanan Publik

Tingkatkan Kualitas, Polres Maros Gelar Pelatihan Pelayanan Publik

04/14/2021

Maros, Sulsel. Retorika.co.id - Polres Maros menggelar kegiatan pelatihan pelayanan publik terpadu di Aula Utama Mapolres Maros, pada Rabu, (14/04/21)....

Menjelang Sahur, Tiga Remaja dibawah Umur Tertangkap didapati Membuat Busur ?

Menjelang Sahur, Tiga Remaja dibawah Umur Tertangkap didapati Membuat Busur ?

04/13/2021

Makassar. Retorika.co.id - Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif, Timsus Polsek Tallo melakukan...

Ciptakan Suasana Religius, Satuan Sabhara Polres Gowa Patroli ke Masjid

Ciptakan Suasana Religius, Satuan Sabhara Polres Gowa Patroli ke Masjid

04/13/2021

Gowa, Sulsel. Retorika.co.id - Dalam Rangka bulan suci Ramadhan 1442 H / 2021 unit 01 Turjawali Sabhara dipimpin Aiptu Jamaluddin...

Kapolri : Mengurus SIM Secara Online bisa dilakukan Melalui Aplikasi

Kapolri : Mengurus SIM Secara Online bisa dilakukan Melalui Aplikasi

04/13/2021

Makassar. Retorika.co.id - Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Merdisyam, M.Si, Walikota Makassar Ir. Dany Pomanto, Irwasda Polda Sulsel, Kabid Humas...

Next Post

Ketua Prodi KPI Unismuh Makassar Bawakan Pengajian Online di Australia

Populer.

Selasa “Keramat” Dirut PDAM, di Tetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Tindakpidana Korupsi

04/06/2021

Camat Galut diduga Menopoli PJ Kades dan Lurah di Takalar

03/20/2021
Belum Dilantik Sebagai Pengurus PWI Sulsel Sudah Membuat Proposal Permintaan Bantuan Satu Milliar Rupiah Ke Gubernur Sulsel

Belum Dilantik Sebagai Pengurus PWI Sulsel Sudah Membuat Proposal Permintaan Bantuan Satu Milliar Rupiah Ke Gubernur Sulsel

04/05/2021
Kajari Takalar, Kembali Tetapkan Tersangka Baru Inisial “A” Proyek AMDK PDAM

Kajari Takalar, Kembali Tetapkan Tersangka Baru Inisial “A” Proyek AMDK PDAM

04/13/2021

Di Penresmian Mesjid Al-Qasas, di Sebut Ahmad Jais Sebagai Aset Masa Depan Takalar

04/09/2021

Baca Juga

Tingkatkan Kualitas, Polres Maros Gelar Pelatihan Pelayanan Publik

Tingkatkan Kualitas, Polres Maros Gelar Pelatihan Pelayanan Publik

04/14/2021

Maros, Sulsel. Retorika.co.id - Polres Maros menggelar kegiatan pelatihan pelayanan publik terpadu di Aula Utama Mapolres Maros, pada Rabu, (14/04/21)....

Menjelang Sahur, Tiga Remaja dibawah Umur Tertangkap didapati Membuat Busur ?

Menjelang Sahur, Tiga Remaja dibawah Umur Tertangkap didapati Membuat Busur ?

04/13/2021

Makassar. Retorika.co.id - Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif, Timsus Polsek Tallo melakukan...

Ciptakan Suasana Religius, Satuan Sabhara Polres Gowa Patroli ke Masjid

Ciptakan Suasana Religius, Satuan Sabhara Polres Gowa Patroli ke Masjid

04/13/2021

Gowa, Sulsel. Retorika.co.id - Dalam Rangka bulan suci Ramadhan 1442 H / 2021 unit 01 Turjawali Sabhara dipimpin Aiptu Jamaluddin...

Kapolri : Mengurus SIM Secara Online bisa dilakukan Melalui Aplikasi

Kapolri : Mengurus SIM Secara Online bisa dilakukan Melalui Aplikasi

04/13/2021

Makassar. Retorika.co.id - Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Merdisyam, M.Si, Walikota Makassar Ir. Dany Pomanto, Irwasda Polda Sulsel, Kabid Humas...

Retorika.co.id

Retorika.co.id

Ikuti Kami

Kategori

  • Advertorial
  • Agama
  • Breaking News
  • Budaya
  • Ekobis
  • Hukum
  • Hukum Agraria
  • Kesehatan
  • Nasional
  • News
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Pendididkan
  • peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Sulbar
  • Sulsel
  • Takalar

Tag

ACC sulawesi Bid Humas Polda Sulsel DPRD kota Makassar Gempa Sulbar Holywings Makassar 4 Club Hotel Max One Humas Polda Sulsel Humas Polres Gowa Kabid Humas Polda Sulsel Kapolda Sulsel Kapolres Pelabuhan Makassar Kapolri kejari makassar Kejari Maros Kodam Hasanuddin Kodam XIV/Hasanuddin Mabes Polri Operasi Yustisi Pangdam Hasanuddin Pangdam XIV/Hasanuddin Pemkab Wajo Pendam Hasanuddin Pengadilan Negeri Makassar Polda Sulse Polda Sulsel Polres Bone Polres Gowa Polres Maros Polres Pelabuhan Makassar Polres Sinjai Polrestabes Makassar Polsek Tallo Protokol Kesehatan Rindam Hasanuddin Sat Lantas Polres Gowa Satpol PP Makassar Sillicon Valley SMK3 Sport Sulawesi Barat Sulsel TALLO TSUNAMI WARKOP YBH MIM

Terbaru

Tingkatkan Kualitas, Polres Maros Gelar Pelatihan Pelayanan Publik

Tingkatkan Kualitas, Polres Maros Gelar Pelatihan Pelayanan Publik

04/14/2021
Menjelang Sahur, Tiga Remaja dibawah Umur Tertangkap didapati Membuat Busur ?

Menjelang Sahur, Tiga Remaja dibawah Umur Tertangkap didapati Membuat Busur ?

04/13/2021
Ciptakan Suasana Religius, Satuan Sabhara Polres Gowa Patroli ke Masjid

Ciptakan Suasana Religius, Satuan Sabhara Polres Gowa Patroli ke Masjid

04/13/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Retorika.co.id - Sopport by Ar Media Kreatif.

No Result
View All Result
  • Pendididkan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ragam
  • Olah Raga

© 2020 Retorika.co.id - Sopport by Ar Media Kreatif.