Gowa, Retorika.co.id — Hamidah Dg Rannu warga Tamanlayang Kec. Bontonompo, Kab. Gowa, meninggal dunia tertimpa dinding bangunan rumah lantai 2 yang roboh akibat angin puting beliung, Jumat 15 Nov 2019 pukul 15.00 wita
Menurut keterangan warga di lokasi kejadian bahwa kejadian puting beliung disertai hujan tidak berlangsung lama, hanya berkisar 5 menit tapi sangat kencang, sehingga menyebabkan bangunan rumah yang sementara dalam pekerjaan roboh.
Dari robohnya bangunan rumah lantai 2 tersebut ini kemudian menimpa rumah dan korban yang sementara ada di dalam rumahnya.
“Kejadiannya tidak terlalu lama pak, hanya berkisar lima menit, tetapi anginnya kencang sekali sehingga menyebabkan bangunan lantai 2 di samping rumah korban ini ambruk dan menimpa rumah dan bersama dengan korban yang ada di dalam, “tuturnya.
Hamidah Dg Rannu meninggal di lokasi kejadian, Korban meninggalkan 4 orang anak. Pada saat kejadian Lukman Dg Joa suami korban tidak ada di rumah pada saat itu.
Lukman Dg Joa kepada Awak media mengatakan bahwa dirinya meninggalkan rumahnya baru kurang lebih 20 menit pergi ke bengkel motor untuk ganti oli.
Menurut Lukman dirinya baru mendengar kabar mengenai kejadian ini setelah mendapat telepon oleh keluarga bahwa istrinya meninggal dunia tertimpa bangunan rumah setelah kejadian.
Selain merobohkan 2 unit rumah akibat angin puting beliung ini juga menyebabkan beberapa pohon di Jalan poros Gowa-Takalar tumbang serta kuba masjid Nur Ilmi di Lingkungan Bu’nea Kel. Bontonompo juga roboh. (Syarif Lawa)