Takalar, Sulsel Media Retorika.co.id – Salah satu sosok Anggota Dewan dari fraksi PKS kabupaten Takalar Ahmad jais S.H.I yang merupakan sebuah pandangan yang sangat luar biasa terlihat Dimata masyarakat maupun dimedia sosial FB, yang selulu mengulurkan tangannya menbatu kepada warga yang kurang mampu.
Di tengah pandemi covid-19, tak henti-hentinya Legialator muda PKS Takalar menjinjing sendiri bantuan yang akan diserahkan pada warga yang membutuhkan, bahkan masih mengenakan pakaian jas safari yang merupakan pakaian dinas anggota DPRD. Rabu, (6/5/2020).
Sapaan akrabnya Dg.Sitaba, dari sosok sebelumnya Pagandeng “JUKU” Terpilih jadi wakil rakyat di DPRD kabupaten Takalar terihat sama sekali tidak canggung berjalan menyusuri jalanan setapak dan becek, menjinjing bantuan yang akan diserahkan pada warga yang kurang mampu.
Bagaimana tidak Ahmad jais Dg.Sitaba sempat menceritakan perjuangannya sebelum jadi Anggota Dewan ,dia pernah merasakan hidup susah, tentunya legislator PKS muda ini sangat faham betul bagaimana rasanya hidup serba berkekurangan, sehingga tak heran jika dirinya bergerak total membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
” Alhamdulillah, Pagi ini mengunjungi salah Satu Warga Desa Mangendara kec Galesong Selatan atas nama Muhfli Dg Tola yang hidup bersama Anak Prempuannya yang mengalami cacat akibat kebakaran 2 Tahun yang lalu, dimana saat kejadian menewaskan Istri dan Ke 2 Anaknya. Sekarang Muhfli Dg Tola Hanya menggantungkan hidup kepada belas kasihan tetanggahnya karena dia mengurus sendiri anaknya, beliau pernah bekerja sebagai tukang batu membawa Anaknya ikut bekerja tetapi karena Alasan anak sering sakit sakitan makanya beliau putuskan untuk merawat anaknya seorang diri..Semoga Allah SWT melimpahkan rezeki buat keluarga Muhfli Dg Tola Aamiin”. Ujar Ahmad Jais. Rabu, (6/5/2020)
Sebagaimana diketahui, putri Muhfli Dg Tola saat ini tidak bisa berjalan karena cacat yang diakibatkan oleh luka bakar yang di deritanya saat umurnya baru 10 hari saat kejadian kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah keluarganya dua tahun yang lalu.(Arsyadleo)